Pengertian, Perbedaan dan Rumus Momentum Linier & Momentum Sudut

    Hallo, kembali lagi di blog aku. Kali ini aku mau bahas mengenai momentum, sebelum bahas lebih jauh, kita perlu tau dulu nih apa itu momentum. Momentum adalah kecendrungan benda yang bergerak dalam melanjutkan geraknya dengan kelajuan konstan. Jadi, setiap benda yang bergerak pasti akan memiliki energi gerak/kekuatan gerak. Sehingga momentum hanya dimiliki oleh benda yang bergerak saja.

    Momentum ini juga dibagi menjadi 2 yaitu momentum linier dan momentum sudut. yuk kita bahas satu-satu.

Momentum linier adalah perkalian dot massa benda (besaran skalar) dengan kecepatan benda (besaran vektor).  Momentum ini disimbolkan dengan (p). momentum ini termasuk besaran vektor karena memiliki besar dan arah. arah dari momentum ini bergantung dengan kecepatan benda. Secara matematis rumus momentum linier dapat ditulis sebagai berikut

           p = mv
           ket    : p = momentum linier (Kg.m.s^-1)
                      m = massa benda (Kg)
                      v = kecepatan benda (m.s^-1)

           Dalam momentum linier ini juga terdapat tiga jenis tumbukan yaitu
  • Tumbukan lenting sempurna/tumbukan elastik, adalah tumbukan antara 2 benda yang memiliki kecepatan awal sebelum tumbukan yang berbeda dan kecepatan akhir setelah tumbukan yang berbeda pula. Tumbukan lenting sempurna ini dapat digambarkan seperti tabrakan antara 2 mobil yang sama-sama bergerak disuatu jalan raya, pastinya setelah terjadi tabrakan kedua mobil tersebut akan terdorong kearah yang berlawanan (dengan arah gerak mobil sebelum tabrakan) satu sama lain. Pada tumbukan lenting sempurna ini berlaku hukum kekekalan momentum linier, hukum kekekalan energi dan harga koefisien restitusi sama dengan 1.
ilustrasi tumbukan lenting sempurna (elastik)
 
          Rumus hukum kekekalan momentum linier
                    p1+ p2 = p1' + p2'
          m1v1 + m2v2 = m1v1' + m2v2'
                                                              Rumus koefisien restitusi
           Rumus hukum kekekalan energi
                          Ek1 + Ek2 = Ek1' + Ek2'
           1/2m1v1 + 1/2m2v2 = 1/2m1v1' + 1/2m2v2'
  • Tumbukan lenting sebagian, adalah suatu benda akan kehilangan sebagian energi kinetiknya setelah terjadinya tumbukan. Sehingga pada tumbukan jenis kedua ini hukum kekekalan energi tidak berlaku, hanya hukum kekekalan momentum linier yang berlaku serta harga koefisien restitusi berkisar antara (0 < x < 1). Tumbukan lenting sebagian ini dialami oleh benda yang jatuh di suatu permukaan kemudian memantul kembali.

ilustrasi tumbukan lenting sebagian
  • Tumbukan tidak lenting sama sekali/tumbukan tidak elastik, adalah tumbukan antara 2 benda yang memiliki kecepatan yang berbeda sebelum tumbukan dan akan memiliki kecepatan yang sama setelah tejadinya tumbukan (v1' = v2' = v'). Tumbukan tidak lenting sama sekali ini dapat digambarkan seperti tabrakan yang terjadi antara kereta api dan sebuah becak, saat setelah terjadi tabrakan maka kecepatan becak akan sama dengan kecepatan kereta api, sehingga becak akan terseret oleh kereta api. Untuk jenis tumbukan ketiga ini hukum kekekalan momentum linier dan harga koefisien restitusi adalah sama dengan 0. 

ilustrasi tumbukan tidak lenting sama sekali (tidak elastik)

Momentum anguler, kalau momentum linier adalah momentum benda yang bergerak pada lintasan yang lurus maka momentum anguler adalah momentum benda yang bergerak pada lintasan yang melingkar. Momentum sudut disimbolkan dengan (L) yang merupakan besaran vektor, yang hanya memiliki 2 arah yaitu momentum sudut yang searah dengan jarum jam yang bertanda (-) dan momentum sudut yang berlawanan dengan arah jarum jam yang bertanda (+). Momentum sudut adalah perkalian dot antara momen inersia (I) dengan kecepatan sudut (w). Secara matematis rumus momentum sudut dapat ditulis sebagai berikut


           ket    : L = momentu sudut (Kg.m^2.s^-1)
                      I = momen inersia (Kg.m^2)
                      w= kecepatan sudut (Rad/s)

Jadi, untuk momentum sudut (p = L), (m = I) dan (v = w (omega)). Untuk momentum sudut juga berlaku hukum kekekalan momentum sudut. 


Sekian dulu materi momentum dan tumbukan yang dapat aku tulis. Semoga bermanfaat ilmunya. Kalau dari kalian ada yang mau dibahas lagi bisa komen ya...



Komentar

Postingan populer dari blog ini

EXO & EXO-L

Mengapa Harus Teknik Geofisika?

Tips memilih jurusan